(IslamToday ID)— Aliansi Lintas Elemen Solo Raya menyelenggarakan Forum Suara Keprihatinan Rakyat Solo Raya, yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis Islam, dan aktivis pergerakan pada Selasa, 19 November 2024.
Forum ini digelar sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas kasus pelaporan terhadap Said Didu. Ia dilaporkan ke polisi terkait aktivitasnya dalam mengadvokasi warga Tanggerang khususnya yang terdampak proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 salah satu PSN yang diresmikan oleh Jokowi.
Hadir berbagai elemen masyarakat Solo Raya yang memiliki kepedulian terhadap kasus kriminalisasi terhadap Said Didu. Sejumlah narasumber memberikan pemaparan mengenai situasi yang terjadi di Tangerang dan dampaknya terhadap masyarakat.
Para ulama dan tokoh di Solo Raya diantaranya adalah Ust. Alfian Tanjung, Ust. Andri Kurniawan, Ust. Shobarin Syakur, dan Pak Rus Utaryono masing-masing memberikan pandangan mereka tentang isu ini dan mengapa hal tersebut harus menjadi perhatian bersama.
Di penghujung acara, pernyataan sikap bersama dibacakan oleh perwakilan peserta forum sebagai bentuk nyata keprihatinan terhadap apa yang menimpa Said Didu. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa masyarakat Solo Raya mendukung Said Didu dalam perjuangannya untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat.
(IslamToday ID)— Aliansi Lintas Elemen Solo Raya menyelenggarakan Forum Suara Keprihatinan Rakyat Solo Raya, yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis Islam, dan aktivis pergerakan pada Selasa, 19 November 2024.
Forum ini digelar sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas kasus pelaporan terhadap Said Didu. Ia dilaporkan ke polisi terkait aktivitasnya dalam mengadvokasi warga Tanggerang khususnya yang terdampak proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 salah satu PSN yang diresmikan oleh Jokowi.
Hadir berbagai elemen masyarakat Solo Raya yang memiliki kepedulian terhadap kasus kriminalisasi terhadap Said Didu. Sejumlah narasumber memberikan pemaparan mengenai situasi yang terjadi di Tangerang dan dampaknya terhadap masyarakat.
Para ulama dan tokoh di Solo Raya diantaranya adalah Ust. Alfian Tanjung, Ust. Andri Kurniawan, Ust. Shobarin Syakur, dan Pak Rus Utaryono masing-masing memberikan pandangan mereka tentang isu ini dan mengapa hal tersebut harus menjadi perhatian bersama.
Di penghujung acara, pernyataan sikap bersama dibacakan oleh perwakilan peserta forum sebagai bentuk nyata keprihatinan terhadap apa yang menimpa Said Didu. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa masyarakat Solo Raya mendukung Said Didu dalam perjuangannya untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat.
PERNYATAAN SIKAP
FORUM SUARA KEPRIHATINAN RAKYAT SOLO RAYA
Atas Pelaporan Bp. Said Didu yang Mengadvokasi Masyarakat atas PSN PIK 2
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
PSN (Proyek Straregis Nasional) adalah proyek dan atau program yang dilaksanakan oleh pemerintah dan atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan KESEJAHTERAAN MASYARAKAT dan pembangunan daerah.
Dengan status PSN maka PIK 2 akhirnya terindikasi kuat memanfaatkan fasilitas kemudahan untuk pengadaan lahan dengan mengakuisisi lahan rakyat secara murah dg cara intimidatif.
Atas kebijakan ini akhirnya timbul gejolak di masyarakat dan membuat anak bangsa yang peduli terhadap rakyat Indonesia dan membela kebenaran dan keadilan hadir bersama masyarakat. Hal itulah yang dilakukan Bp. Said Didu dkk, menyuarakan keadilan, membantu masyarakat mempertahankan haknya dan mengungkapkan fakta dan informasi bukan memprovokasi dan menghasut masyarakat. Oleh Karena itu, kami Forum Suara Keprihatinan Rakyat Solo Raya menyatakan sikap sebagai berikut ;
- Meminta Presiden Prabowo Subianto untuk berpihak kepada rakyat Indonesia dengan mempertimbangkan kembali status PIK 2 sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional)
- Meminta aparat penegak hukum bertindak sebagai pengayom dan pelindung masyarakat yang terzholimi.
- Meminta kepada pihak pengembang, untuk tidak memakai cara-cara pemaksaan, intimidatif dan memanfaatkan hukum untuk kepentingan usahanya.
- Meminta kepada pemerintah dan penegak hukum agar melindungi kebebasan mengeluarkan pendapat sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia dan Hak Konstitusional.
- Meminta kepada pemerintah dan penegak hukum agar tidak mengkriminalisasi Bp. Said Didu atas usaha beliau mengadvokasi masyarakat yang sedang dizholimi.
- Meminta kepada DPP Apdesi untuk menyelidiki motif Sdr. Maskota HJS, SE, (Kepala Desa Belimbing, Kec. Kosambi, Kota Tangerang, sekaligus sebagai Ketua Apdesi Kab. Tangerang) yang patut diduga melanggar tugas dan fungsi Kepala Desa karena membela pengembang dan melaporkan pihak yang membela warganya.
- Meminta seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di seluruh Indonesia untuk bersatu padu melawan ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh orang-orang yang hanya mengutamakan kepentingan bisnis dan usahanya.
Demikian pernyataan sikap kami buat, semoga Presiden Prabowo Subianto mampu memberikan keadilan, kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia sehingga sesuai pidato beliau bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Surakarta, 19 November 2024
Aliansi Lintas Elemen Solo Raya yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Aktivis Islam dan Aktivis Nasional serta Aktivis Pergerakan
#We stand with Said Didu
#Rakyat siap Bersama Presiden Prabowo Subianto melawan Oligarki