Gugus Depan 11.7 dan 11.8 SMP Batik Surakarta menggelar kegiatan Kemah Akhir Tahun dengan tema Survive Membangun Kemandirian Melalui Kegiatan Kepramukaan di halaman SMP Batik Surakarta, pada hari Kamis (16/6).
Kepala Majelis Bimbingan Gugus, Ceket Palupi Suroso mengklaim bahwa acara ini merupakan perhelatan perkemahan pertama yang diselenggarakan setelah masa pandemi Covid-19. “Ini perkemahan yang pertama kami setelah pandemi,” kata Ceket, sapaan akrab Ceket Palusi Suroso disela kegiatan kemah akhir tahun yang digelar di halaman SMP Batik Surakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pertimbangan selama pandemi anak-anak lebih banyak melakukan segala kegiatan di dalam rumah. Padahal kegiatan di luar rumah sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Sehingga, melalui gagasan kegiatan kemah akhir tahun ini anak-anak diharapkan bisa kembali melakukan aktivitas di luar ruangan dengan tetap aman karena mengedepankan protokol kesehatan.
Diikuti 171 siswa kelas 7 dengan berbagai kegiatan yang memfokuskan keaktifan anak dan interaksi dengan sesama.Ceket berharap dapat meningkatkan kemandirian melalui berbagai kegiatan yang melatih soft skill seperti kerja sama, kepemimpinan, komunikasi, dan lain sebagainya.
“Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini anak-anak akan lebih mandiri, baik di lingkungaan keluarga, maupun di lingkungan sekolah dalam mengikuti proses pembelajaran” tutupnya.