SOLO, (SuaraJateng.id) — Para ulama dari Solo Raya menggelar pertemuan dan sepakat akan membentuk forum komunikasi antianarkisme menjelang pengumuman hasil penghitungan nasional Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum, pada 22 Mei mendatang.
Ustadz Syihabudin selaku inisiator dalam acara pertemuan itu, di Solo, Kamis (16/5), mengatakan, kegiatan yang dihadiri puluhan orang dari para tokoh ulama baik pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin, maupun pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, telah sepakat akan membentuk “Forum Antianarkisme Solo Raya” untuk menjaga kondusifitas di wilayah ini.
Menurut Syihabudin forum itu sebagai jalur komunikasi bersifat temporer, dengan tujuan menyamakan persepsi seluruh ulama di Solo Raya.
“Para ulama yang hadir pendukung paslon Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga, sepakat tetap menjalin komunikasi,” pungkasnya.
Pihaknya berharap dengan forum tersebut dapat memberikan informasi yang menenangkan masyarakat Solo Raya agar tidak terombang-ambing arus informasi yang menyesatkan.
Ia mengatakan pada pertemuan yang berlangsung di Hotel Azizah Solo tersebut telah disepakati susunan Forum Antianarkis Solo Raya.Hasilnya Ustaz Halim Naharusurur terpilih sebagai ketua forum, Ustaz Shihabudin, Ustaz Abdurochim Ba’asyir, dan Ustaz Badarudin (Wakil Ketua).
Menurutnya, sebagai koordinator lapangan Forum Antianarkis Solo Raya, yakni Ahmad Sigit, Burhan Hilal, Ustaz Yusuf Suparno, dan Ustaz Sholeh Ibrahim.
Forum itu, imbuhnya, juga akan bekerja sama dan mendukung Polri sebagai unsur aparat keamanan yang tentunya memiliki arus informasi lebih dini.
Sumber: Antara