JAKARTA, (SuaraJateng.id) — Repil Ansen secara resmi dilantik sebagai Direktur Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LKDirektur Bakornas LKMI PB HMI 2018-2020 Repil Ansen MI PB HMI) pada Sabtu (23/03/19) di Gedung Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jl. Hang Jebat, RT.5/RW.8, Gunung, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Jakarta.
Prosesi pelantikan tersebutturut dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris, dan Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN RI Widwiyono. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek,
Upacara Pelantikan diawali dengan acara Seminar Nasional yang mengangkat tema “Health Collaboration ; Menuju Indonesia Sehat dan Berkualitas”.
Repil Ansen dalam sambutannya mengatakan bahwa Bakornas LKMI merupakan wadah yang terdiri dari berbagai lintas profesi kesehatan di Indonesia sehingga kemampuan dalam berkolaborasi akan terlatih di setiap proses yang dijalaninya selama berLKMI.
“Pentingnya kolaborasi profesi kesehatan dalam upaya mewujudkan indonesia sehat, oleh karena itu pengurus LKMI PB HMI sendiri terdiri dari lintas keilmuan kesehatan. Kolaborasi itu akan diwujudkan dalam pengabdian nyata yang dibutuhkan masyarakat. kader-kader LKMI baik Bakornas hingga pengurus cabang akan mengisi ruang-ruang pengabdian yang merupakan jati diri kader hmi yaitu Insan Pengabdi,” Ujar Repil Ansen.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dalam sambutannya mengimbau kepada Pengurus LKMI PB HMI untuk bisa bersinergi dengan pemerintah agar mampu menjawab setiap permasalahan kesehatan di Indonesia.
Menurut Menkes, pembangunan kesehatan membutuhkan peran dari semua pihak termasuk dari kader LKMI. Para kader-kader LKMI merupakan Agent of Change, maka mereka menjadi pioner perubahan dalam kesehatan Indonesia yang lebih baik. Berbagai program yang dilakukan oleh pemerintah seperti pengentasan stunting, penyakit menular dan tidak menular serta ancaman penyakit dari luar dan lain-lain, membutuhkan peran serta LKMI PB HMI.
“Health collaboration adalah salah satu kunci dalam mendorong Indonesia lebih sehat kedepannya. Upaya pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan saat ini dengan mendorong pemerataan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia terutama di daerah terluar yang memiliki tenaga kesehatan yang sangat minim”, ungkap Menkes RI, Nila F Moeloek.
Menurut Menkes RI tersebut bahas saatnya ini pihaknya tengah menjalankan program Nusantara Sehat. Health Collaboration sudah menjadi kemampuan dasar yang wajib dimiliki bagi seluruh elemen pelaksana NS dan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris yang juga merupakan senior HMI menyampaikan perlunya gerakan-gerakan nyata dari LKMI PB HMI untuk mensosialisasikan pentingnya jaminan kesehatan. Di sisi lain, LKMI pun harus mampu mengkritisi berbagai permasalahan kesehatan yang terjadi. Selain itu mendorong masyarakat untuk memiliki kemampuan untuk mengatasi sendiri permasalahan kesehatan yang dihadapinya haruslah digalakkan sehingga yang akan terjadi adalah kemandirian dan upaya masyarakat untuk hidup sehat semakin membaik.
Menurut Fachmi Idris, Health Collaboration sangat penting dalam mewujudkan kesehatan yang berkualitas, semua tenaga kesehatan harus berpangkutangan agar menyelesaikan permasalahan kesehatan dengan bergotong royong, di era saat ini kolaborasi sangat penting untuk dilakukan.
Sebagai mantan Direktur Bakornas LKMI PB HMI Fachmi Idris menitipkan tugas besar kepada para pengurus yang baru dilantik untuk merawat dan membesarkan program jaminan kesehatan nasional, serta menganggap kepengurusan ini sebagai pengabdian.
Widwiono yang juga merupakan alumni HMI, Direktur Kesehatan Reproduksi yang mewakili Kepala BKKBN RI menegaskan bahwa, untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas tentunya hal yang paling penting adalah adanya kolaborasi tenaga kesehatan, sebab peran tenaga kesehatan dalam mencegah terjadinya stunting, mencegah pernikahan dini, dan mencegah bayi berat lahir rendah sangatlah dibutuhkan.
Prosesi pelantikan pengurus Bakornas LKMI PB HMI periode 2018-2020 dipimpin oleh Ketua Bidang Pengembangan Profesi PB HMI Rahmat Ramdani, dalam sambutannya Ramdani juga memberikan selamat kepada pengurus yang dilantik dan berpesan untuk segera melakukan kerja-kerja organisasi.
Rep: Kukuh Subekti / Red: Tori Nuariza