SOLO, (Suarajateng.id) — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali melakukan gebrakan dalam dunia pendidikan. Kali ini UNS menjalin kerjasama dengan Universitas Gunadharma perihal penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Adapun kerjasama ini diresmikan dalam bentuk Nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak. Nota kesepahaman ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi kedua belah pihak dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT), yaitu dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kerjasama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ungkap Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. kepada para awak media.
Penandatanganan kerjasama anatara kedua belah pihak dilakukan di Ruang Sidang 2 Gedung Pusat dr. Prakosa Kentingan, Surakarta, Selasa (16/10/2018).
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., dengan Rektor Univeristas Gunadharma , Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E., dengan disaksikan oleh segenap civitas akademika baik dari UNS maupun Universitas Gunadharma serta awak media yang hadir.
Lebih lanjut, Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., menerangkan bahwa jangka waktu dari kerjasama antara UNS dan Universitas Gunadharma ini selama tiga tahun terhitung sejak ditandatanganinya MoU ini.
Sementara itu, Rektor Universitas Gunadharma Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E., menjelaskan kepada awak media bahwa ruang lingkup MoU ini mencakup penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, seminar lokakarya, peningkatan dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), penyelenggaraan pendidikan program doctor (S3), pertukaran tenaga pengajar, promoter atau kopromotor untuk program doctor, dan kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.
Harapannya dengan adanya kerjasama antara UNS dan Universitas Gunadharma ini bisa meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi baik secara kualitas maupun kuantitas. Dengan demikian kedua universitas bisa menjadi barometer pendidikan perguruan tinggi yang bermutu di Indonesia karena sukses menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Red: Tori Nuariza