SOLO, (Suarajateng.id) — Ni Made Arianti, menorehkan prestasi membanggakan. Mahasiswi Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) itu memboyong dua medali perak dari Cabang Olahraga Atletik 100 meter dan 400 meter di ajang Asian Para Games 2018.
“Saya tidak menyangka bisa mendapat dua medali perak apalagi di nomor 400 meter dan ini tidak saya prediksi sebelumnya,” ujar Arianti, Kamis (11/10/2018).
Sementara itu, Pelatih Alet Cabang Olahraga Atletik UNS, Kevin Fabiano mengungkapkan, bahwa Ni Made Arianti tampil sangat luar biasa di nomer 100 meter. Awalnya Kevin hanya menargetkan medali perunggu. Sebab, lantaran lawan-lawan yang dihadapi Ni Made Arianti cukup tangguh. Bahkan rekan satu tim Ni Made Arianti lebih senior dengan catatan waktu yang lebih bagus.
“Ternyata Arianti bisa membuktikan saat di final mampu finish di posisi kedua dengan waktu 13.00 detik,” ungkapnya.
Lanjutnya, catatan waktu tersebut meningkat dari yang sebelumnya saat kejuaraan World Para Atletik di Beijing Juli kemarin. Saat itu Ni Made Arianti hanya mampu menembus waktu 13.10 detik.
“Ini sungguh prestasi yang membanggakan bagi Arianti bisa meraih dua medali Perak di level kejuaraan tingkat Asia ini,” pungkasnya.
Rep : Arief S