JAKARTA, (Suarajateng.id) — Calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menerima kedatangan 37 habib dan ulama dari berbagai daerah. Pertemuan ini digelar di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan di rumah Situbondo ono, puluhan habib dan ulama menyatakan dukungannya kepada KH. Ma’ruf Amin.
“Mereka berharap kalau nanti saya terpilih supaya bisa menyatukan umat. Sudah cukuplah kegaduhan-kegaduhan yang selama ini terjadi, besok tidak lagi ada. Semuanya kompak, satu membangun bangsa,” pungkas Kiai Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (06/10).
Yang kedua, menurut Kiai Ma’ruf Amin, dukungan para habib dan ulama ini juga mendukung terwujudnya ekonomi kerakyatan dan berkeadilan. Sebagaimana yang tertuang dalam sila ke 5 Pancasila.
Oleh karena itu, Kiai Ma’ruf menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan para habib dan ulama dari berbagai daerah ini.
“Karena itu mudah-mudahan doa dan dukungan itu lah yang akan menghantarkan kami, nanti di dalam pilpres yang akan datang, bisa mencapai kemenangan,” tukasnya.
KURMA
Salah satu yang hadir pada acara itu ialah Gus Rosikh, Ketua DPP Kurma (Koordinator untuk Relawan Kyai Ma’ruf Amin)
Gus Rosikh dalam kesempatan itu berkesempatan menghadap, sowan menyampaikan beberapa kegiatan kegiatan Kurma yang kemarin atau yang akan dilaksanakan pada waktu-waktu mendatang.
Para habaib atau ulama yang menghadap KH Ma’ruf Amin berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagian besar Habaib dan ulama yang ikut dalam silaturahmi itu adalah mereka para Kiai dan Ulama Khos yang punya pengaruh di daerahnya masing masing.
Acara silaturahmi para kyai khos dan habaib ini adalah wujud cinta dan dukungan kyai dan Habaib kepada KH. Ma’ruf Amin. Menurut, Gus Badawi Basyir dari Kudus, beliau adalah sebagai pemilik ijazah Dalail.
“Para ulama dan habaib berharap kemenangan Prof DR KH MA’RUF AMIN yang berpasangan dengan Ir Joko Widodo adalah kemenangan hakiki seluruh rakyat Indonesia,” ujar Gus Jaim, cucu KH. Maksum Lasem, Rembang.
Para ulama dan habaib sangat takjub dengan Prof. DR. KH. Makruf Amin yang berkenan memberi kesempatan generasi muda santri milenial, untuk ikut bicara dalam pertemuan tertutup itu, yaitu Gus Rosikh, yang menjadi Ketua relawan KURMA.
Beginilah seharusnya ulama’ menghormati yang lebih tua dan menyayangi juga membimbing yang muda, semuanya demi kemaslahatan umat manapun tanpa terkecuali, dan demi bangsa dan negara, ujar Gus Rosikh dalam sambutannya.
“Dan insya Allah inilah pasangan Presiden dan wakil presiden terbaik yang akan dimiliki oleh Indonesia.” tandasnya.
Acara silaturahmi ditutup oleh doa, tahlil dan istighotsah untuk Lombok, palu dan Donggala.
Red : Tori Nuariza
